WahanaNews.co, Jakarta - Polri akan memindahkan 1.667 personelnya, termasuk sejumlah jenderal polisi, ke Ibu Kota Negara (IKN).
Mereka akan ditempatkan di kantor pusat Polri yang berada di IKN. Wakapolri, Komjen Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa saat ini pembangunan kantor pusat Polri di IKN sedang dalam proses lelang.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
“Polri telah menyiapkan kantor pusat yang sudah dalam proses lelang. Kantor ini akan ditempati oleh PJU dan staf yang akan bekerja bersama presiden di kawasan inti pusat pemerintahan,” kata Agus pada Rabu (11/6/2024).
Agus menjelaskan bahwa Polri telah menyediakan berbagai fasilitas di IKN, termasuk gedung Polrestabes IKN, SPKT, dan empat Polsek.
Selain itu, Polri akan membangun pusat kendali operasi (command center) yang terintegrasi dengan aplikasi Smart Security Smart City di Markas Polrestabes IKN.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
“Pengendalian akan dilakukan oleh personel gabungan Mabes Polri tingkat nasional, Polda Kaltim pada tingkat regional, dan Polrestabes IKN di tingkat ibu kota,” tambah Agus.
Personel yang akan dipindahkan ke IKN ini merupakan gabungan dari Mabes Polri dan Polda. Namun, Agus belum dapat memastikan kapan proses pemindahan akan dimulai.
“Jumlah personel Polri yang akan dipindahkan ke wilayah KIPP IKN tahap satu tahun 2024 berjumlah 1.667 orang, terdiri dari 700 personel di kantor pusat dan 967 personel dalam sistem,” jelasnya.
Untuk kelancaran proses pemindahan ini, Polri membutuhkan anggaran sebesar Rp 49,83 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp 25,07 miliar akan dialokasikan untuk pejabat utama dan staf di kantor pusat, sedangkan Rp 24,73 miliar akan digunakan untuk sarana dan prasarana bagi 967 personel di polsek tipe C, B, dan command center.
“Pengendalian akan dilaksanakan oleh personel gabungan Mabes Polri tingkat nasional, Polda Kaltim tingkat regional, dan Polrestabes IKN di tingkat ibu kota,” pungkas Agus.
[Redaktur: Elsya TA]