WahanaNews.co | Polisi telah mengumumkan enam tersangka dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.
Dari enam tersangka itu, salah satunya Koordinator Security Official Arema FC, Suko Sutrisno.
Baca Juga:
Kapolda Jatim yang Baru Diminta Waspadai Mafia Tanah
Suko disebut-sebut memerintahkan untuk menutup pintu stadion saat kejadian.
Namun, Suko membantah tuduhan itu, dan mengaku tidak pernah memerintahkan steward untuk menutup pintu Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Saya tidak pernah memerintahkan steward untuk pintu gate ditutup," ujar Suko kepada awak media pada Senin (10/10/2022).
Baca Juga:
Komnas HAM Klaim Kantongi Dalih PT LIB Tolak Ubah Jadwal Arema vs Persebaya
Suko mengatakan, 14 pintu di stadion sejak awal pertandingan dipastikan terbuka.
Hal itu bisa dibuktikan melalui rekaman CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan.
"Sudah dibuka. Saya tidak pernah memberikan instruksi untuk menutup. Bisa dicek lewat CCTV yang ada nanti," kata Suko.