Adapun
gudang milik PT ASA telah ditutup polisi sejak 9 Juli 2021.
Salah
satu obat yang ditimbun di gudang tersebut adalah Azithromycin 500 miligram.
Baca Juga:
Satrio Korban Begal di Jakarta Barat Dihadiahi Polisi Sepeda Motor
Sebanyak
730 boks Azithromycin ditemukan di sana.
"Terdapat
keputusan menteri kesehatan, ada 11 jenis obat yang sangat dibutuhkan menjadi
barang penting untuk kebutuhan pengobatanpasien
Covid-19.Azithromycinini ada di poin ke-10,"kata Ady
dalam jumpa pers, Senin (12/7/2021).
Menurut
Ady, ratusan boks obat Azithromycin yang ditimbun di gudang ini mampu digunakan
oleh sedikitnya 3.000 pasien Covid-19.
Baca Juga:
Kapolres Jakbar Ringkus 2 Penganiaya Asisten Saipul Jamil
"Kita
hitung-hitung obat yang ditimbun ini bisa untuk 3.000 orang karena secara umum
orang yang terkena Covid-19 biasanya diberikan 1 x 1 selama 5 hari. Ini ada 730 boks, satu boks ada 20
setrip," jelas Ady.
Tak
hanyaAzithromycin, polisi juga menemukan jenis obat Paracetamol,
Dexamethasone, Caviplex, serta sejumlah obat flu dan batuk yang ditimbun di
gudang.
Menurut
Ady, obat-obatan tersebut telah diterima PT ASA dari penyuplai di Semarang
sejak 5 Juli 2021.