Pemerintah pun menilai belum saatnya motor atau moge sekalipun diberikan akses masuk tol. Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian saat ini disiplin lalu lintas belum bagus. Pada akhirnya bila diberikan izin akan menimbulkan risiko kecelakaan.
"Kita kan ada beberapa tol memang khusus untuk sepeda motor tapi tidak bersatu dengan roda empat. Karena masalah-masalah dengan disiplin berlalu lintas kita kan belum cukup bagus. Nanti akan menimbulkan masalah keselamatan juga," papar Hedy dikutip detikFinance.
Baca Juga:
Ini Sederet Pejabat yang Memiliki Motor Besar (Moge)
"Karena kalau di luar itu motor itu dianggap 1 mobil, posisinya umpamanya dia berhenti, ya enggak boleh motor di samping mobil. Dia hanya di belakang mobil. Kita kan masih jauh ke situ," ungkapnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.