Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir mengatakan, bentrokan antara anggota Brimob dan Pomal di pelabuhan Kota Sorong sudah mereda.
"Situasi sudah terkendali," sebutnya.
Baca Juga:
Kunker di Sorong, Kepala Staf Angkatan Darat Berikan Arahan Kepada Prajurit, PNS, dan Persit di Korem 181/PVT
Perwira tinggi Polri itu melanjutkan, masing-masing kesatuan dari dua kelompok yang bertikai sudah mengendalikan para anggotanya supaya tidak kembali bentrok.
"Kami lagi duduk ngobrol dengan Komandan Pasukan Marinir sama kawan-kawan TNI, Komandan Korem," ujar dia.
Lima prajurit TNI terluka imbas bentrok antara personel satuan brigade mobil atau Brimob Polri dengan prajurit Marinir Pertahanan dan Pangkalan XIV Sorong.
Baca Juga:
Hut TNI Ke-79, Kodim 1802 Bagikan Sembako untuk Masyarakat
Peristiwa bentrok antara anggota TNI dan Brimob itu terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong.
"Lima korban saat ini sudah menerima perawatan medis di rumah sakit," kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar.
Nugraha bercerita, bentrokan ini bermula manakala anggota Brimob ditegur oleh prajurit Marinir saat tengah berada di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Pelindo IV, Kota Sorong.