Melansir detikJatim, Khofifah masih berusaha menghindari pertanyaan terkait hal itu.
"Yokopo rek? Aku lho sik gubernur. Kerjo sik...maksimalkan, sik kerjo (Gimana sih rek? Aku masih jadi gubernur. Kerja dulu...maksimalkan, masih kerja)," begitu jawabannya, Sabtu (28/10).
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Agus M. Fauzi, mengatakan bahwa Khofifah akan memiliki daya tarik yang kuat sebagai Gubernur Jawa Timur, terutama karena provinsi ini memiliki mayoritas warga Nahdliyin dan juga karena posisinya sebagai Ketua Muslimat NU.
Daya tarik tersebut dianggap sebagai faktor yang akan tetap relevan dalam konteks Pemilihan Presiden 2024 dan tidak akan meredup.
Agus menyebut, Khofifah itu 'gadis cantik' untuk Anies, Prabowo, Ganjar.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
Namun masa itu sudah lewat ketika dia tidak dipinang menjadi cawapres Anies, Ganjar maupun Prabowo. Maka, menurut Agus, pikiran Khofifah sudah pasti sudah tertuju untuk Jatim 1 (Gubernur Jatim) ke periode keduanya.
"Beliau itu akan mencari semacam pijakan bagaimana agar bisa sukses menuju Jatim 1 di periode 2," ungkap Agus.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.