Musk mengatakan dia menghentikan merger karena kurangnya informasi tentang akun spam dan representasi yang tidak akurat yang dia katakan sebagai "peristiwa merugikannya secara material".
Dia juga mengatakan kepergian para eksekutifnya juga menjadi tambahan dari tumpukan kegagalan menjalankan bisnis sehari-hari, seperti yang wajib dilakukan Twitter.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Raksasa media sosial itu menyebut alasan yang dikutip oleh Musk adalah "dalih" yang kurang pantas, dan mengatakan keputusannya untuk pergi lebih berkaitan dengan penurunan pasar saham, terutama untuk saham teknologi.
Pimpinan Twitter, Bret Taylor, mengatakan gugatan yang diajukan adalah untuk meminta Musk "bertanggung jawab atas kewajiban kontraknya."
Saham Tesla, sumber utama kekayaan Musk, telah kehilangan 30 persen nilainya sejak kesepakatan itu diumumkan dan ditutup pada Selasa (12/07) dengan harga $699,21.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Pakar hukum mengatakan bahwa dari informasi yang publik, Twitter tampaknya berada di atas angin karena cara Musk menegosiasikan kesepakatan serta menolak melakukan uji pra-merger seperti yang biasa dilakukan. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.