Di
BAP, jaksa menyebut Basir memberikan keterangan tidak tahu isi paper bag itu.
Namun, dalam kesaksian sidang hari ini, Basir menyebutkan isi paper bag yang
dibawa Brigjen Prasetijo berupa masker, hand sanitizer, obat, dan ponsel.
"Dalam
BAP itu Saudara sampaikan, 'Saya tidak tahu isi paper bag yang saya bawa',
sedangkan sekarang Saudara tahu. Bagaimana bisa ada perbedaan?" tanya
jaksa.
Baca Juga:
Pernah Putus Sekolah, Djoko Jadi Pemilik Alfamart Berharta Triliunan
Basir
pun menjawab pernyataanyang valid adalah diberikan adalah hari ini. Ia
juga menegaskan tidak ada paksaan ketika memberikan keterangan BAP ke penyidik
saat itu.
"Pada
saat itu saya dalam kondisi lupa dan saya takut, [pernyataan] yang benar yang
sekarang," kata Basir.
Kemudian,
kedua, jaksa juga kembali mempertanyakan keterangan Basir terkait pertemuan
Brigjen Prasetijo dan Tommy Sumardi di Divhubinter Polri pada 4 Mei 2020.
Baca Juga:
MA Perberat Masa Hukuman Djoko Tjandra Jadi 4,5 Tahun
Jaksa
menyebut, dalam BAP lalu, Basir mengaku melihat Tommy dan Brigjen Prasetijo
keluar dari ruangan Irjen Pol Napoleon Bonaparte yang saat itu menjabat sebagai
Kadivhubinter Polri.
Sedangkan
dalam kesaksian hari ini, Basir menceritakan bahwa pada 4 Mei lalu itu, ia
mendampingi Prasetijo ke ruangan Divhubinter Polri.
Kemudian,
menurutnya yang benar adalah Tommy keluar dari ruang Irjen Napoleon sendiri dan
Brigjen Prasetijo berada di ruang Sekretaris NCB Interpol Polri dan bukan di
ruangan Napoleon.