WahanaNews.co | Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND) menggelar aksinya di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, (17/1/2023).
Para pengunjuk rasa memulai aksinya selepas tengah hari. Mereka meminta agar komisioner KPU RI dapat keluar kantor untuk menemui mereka.
Baca Juga:
Sisa Dana Hibah Pilkada 2024, KPU Taput Serahkan Rp6,266 Miliar ke Pemkab
"Aksi kita ini bukan aksi main main, bukan aksi duduk semata. Perlu saya sampaikan anggota KPU untuk dapat keluar," kata seorang orator dari atas mobil komando.
Para pengunjuk rasa mengaku punya 3 tuntutan dalam aksi demonstrasi ini. Pertama, mereka meminta supaya KPU RI diaudit dan membuka data kepada publik. Namun, mereka tidak menjelaskan data yang dimaksud.
"Kami minta keterbukaan informasi!" ujar orator.
Baca Juga:
KPU Sulawesi Utara Evaluasi Pertanggungjawaban Keuangan Dana Hibah Pemilihan Serentak 2024
Kedua, mereka mengemukakan seruan supaya proses pemilu dihentikan.
Hal ini merespons sejumlah pemberitaan terkait dugaan kecurangan yang dilakukan lembaga penyelenggara pemilu itu dalam tahapan verifikasi partai politik peserta pemilu.
Ketiga, mereka meminta KPU RI mewujudkan demokrasi yang berkeadilan.