Tak ketinggalan, Ketua LSM Kaukus Muda Cirebon Kota, Ustadz Reno Sutriano menyatakan bahwa siapapun itu baik secara individu maupun atas nama organisasi, ketika melakukan perbuatan yang bersifat melawan hukum, maka Kepolisian harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan supremasi hukum di wilayah hukumnya.
"Secara khusus kalau memang Habib Bahar diduga melakukan upaya-upaya perbuatan melawan hukum maka saya secara pribadi mendukung Polda Jabar atau Kepolisian Republik Indonesia untuk mengungkap dan melakukan sebuah proses hukum dengan baik dan benar," imbuhnya.
Baca Juga:
Bahar bin Smith 'Ogah' Dukung Prabowo di Pilpres Mendatang
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani Amin mendukung upaya-upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Jabar, termasuk pemeriksaan terhadap Habib Bahar bin Smith.
"Saya juga dalam kesempatan ini pula mengimbau kepada semua saja, termasuk simpatisan HBS, agar tidak mendatangi tempat pemeriksaan agar tidak terjadi penumpukan massa dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini," jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KHAziz Hakim Syaerozi. Ia menyampaikan dukungan kepada Polda Jawa Barat. Ia juga mengimbau kepada para muhibbin dan pendukung Habib Bahar Smith untuk tidak mendatangi Polda Jawa Barat dalam skala massa yang banyak, karena hanya akan mendatangkan kerumunan massa besar di tengah situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Kasus Penyebaran Berita Bohong Bahar Smith, 12 Jaksa Senior Disiapkan
"Menjadi pendukung yang baik tentu mengutamakan keselamatan orang banyak jauh lebih bernilai ketimbang melaksanakan aktivitas-aktivitas yang nyata-nyata hanya akan mendatangkan kemudharatan," tegas Aziz.
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahussa’adah Cigunung Kota Sukabumi, KH Muhammad Ismatullah juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Sukabumi, khususnya umat Islam, untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas, dan memberikan kepercayaan kepada aparatur negara untuk melaksanakan tugasnya, terutama dalam penangkapan Habib Bahar bin Smith.
"Kita percayakan kepada aparatur negara untuk bersikap profesional tanpa ada intervensi dari siapa pun untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sekali lagi saya mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas dari mana asalnya, demi kondusifitas warga di Indonesia umumnya Sukabumi khususnya," ucapnya. [qnt]