Frasa inilah yang dikemudian dianulir MK dan dianggap inkonstitusional.
Sehingga, MK pun mengubah frasa "dijamin" ini menjadi "dapat".
Baca Juga:
RI Kalah Gugatan Nikel di WTO, Jokowi Auto Banding!
Lebih lanjut, Kholid Syeirazi hanya salah satu pihak yang menggugat UU Minerba ke MK, lewat jalur uji materi.
Selain Syeirazi, secara terpisah ada juga gugatan formil yang diajukan terhadap UU Minerba.
Para penggugatnya yaitu eks Ketua MK, Hamdan Zoelva; peneliti energi, Marwan Batubara, Tamsil Linrung, dan beberapa orang lainnya.
Baca Juga:
Pakar Hukum Sebut Pencabutan 2.343 Izin Usaha Tambang Tidak Sah
Tapi, MK menolak seluruh permohonan yang diajukan Hamdan Zoelva dan kawan-kawannya ini. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.