WahanaNews.co, Jakarta – Hasil hitung cepat di Pilkada Bangka Belitung (Babel), dua anak Yusril Ihza Mahendra yakni Yuri Kemal Fadlullah dan Ali Reza Mahendra kalah.
Yuri kalah di Pilgub Bangka Belitung. Dia maju sebagai cawagub Babel mendampingi Erzaldi Rosman Djohan. Dari hasil real count mereka kalah tipis dari Hidayat Arsani dan Hellyana, paslon nomor urut 2.
Baca Juga:
Usai Dipindahkan, Menko Yusril Sebut Mary Jane & Bali Nine Tak Bisa ke RI
Anak Yusril lain, Ali Reza maju di Pilbup Kabupaten Belitung Timur mendampingi petahana Burhanudin. Burhanudin-Ali untuk sementara kalah dari Kamaradin-Khairil berdasarkan hasil dari hitung cepat.
Berdasarkan real count internal, paslon Burhanudin-Ali meraih 23.194 suara atau 34 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 Kamarudin-Khairil meraih 44.781 suara atau 66 persen.
"Dari SCL, kami meraih 65 persen suara dan paslon nomor urut 1, meraih 35 persen. Tapi, dari hasil real count kami paslon 2 mendapatkan 66 persen dan lawannya nomor 1, meraih 34 persen. Data sudah masuk 100 persen C1," jelas Ketua Tim Pemenangan Pasangan nomor 2, Fezzi Uktolseja seperti dikutip Detik, Kamis (28/11).
Baca Juga:
Menko Yusril Minta Semua Lembaga Pelayanan Publik Jadikan Aduan Sebagai Motivasi
Fezzi mengatakan paslon nomor urut 2 unggul di hampir semua tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Rata-rata kemenangan di setiap TPS diraih di atas 90 persen.
"Kami di atas 90 persen menang di TPS. Contoh di Kecamatan Manggar ini, kami kalahnya hanya di satu atau 2 TPS. Jadi rata-rata kemenangan di atas 90 persen di semua TPS," tegasnya.
"Kecuali di TPS Pak Yusril, kita kalah di sana. Paslon kita hanya meraih 148 suara. Sedangkan paslon nomor urut 1 meriah 275 suara," katanya.
Meskipun hasil perolehan dari quick count dan real count paslon 2 diunggulkan, Fezzi menyebut belum melakukan deklarasi kemenangan.
"Kalau deklarasi kemenangan kami tetap nunggu dari KPU. Tapi kalau semalam kami hanya mengumumkan hasil perhitungan suara berdasarkan quick count dan hasil real count dari database kami. Tapi kita tetap menunggu hasil KPU. Tapi berdesakan hasil keduanya jaraknya sudah jauh, 66 melawan 34 persen," tambahnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]