Wakil Ketua Umum Peradi Bersatu, Tommy Tri Yunanti, menyatakan bahwa video tersebut menimbulkan keprihatinan di kalangan advokat.
"Ini adalah hal yang tidak wajar dan sudah menjadi konsumsi publik melalui media sosial. Jika benar, ini masuk ke ranah pornografi dan harus diuji serta dianalisis lebih lanjut, karena hal ini menyangkut marwah organisasi advokat," ujarnya.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Tommy menambahkan bahwa jika terbukti ada penyimpangan, langkah tegas akan diambil, termasuk teguran atau sanksi yang lebih berat jika diperlukan.
Sementara itu, Wakil Ketua Peradi Bersatu, Lechumanan, juga menyatakan bahwa Razman akan segera dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
"Kami akan memanggil Bung Razman untuk menjelaskan lebih jauh terkait kepentingan video tersebut, apakah itu dalam konteks profesional atau bukan. Jika ada pengaduan resmi, akan kami proses sesuai prosedur dan tahap-tahap yang diperlukan," katanya.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Video yang menjadi sorotan ini pertama kali diunggah oleh aktris Nikita Mirzani, yang diketahui tengah berseteru dengan Razman.
Dalam klarifikasinya, Razman mengklaim bahwa video tersebut adalah bagian dari upaya pihak tertentu untuk mengganggunya dalam menangani kasus yang sedang ia hadapi.
"Sudah saya jawab, itu prank. Istri saya, ajudan, dan asisten saya tahu semua soal ini. Ini hanya upaya untuk mengganggu pikiran saya, agar fokus saya dalam menangani kasus Vadel terganggu," ujar Razman.