Darmizal juga membantah bahwa KLB
adalah sebuah jalan untuk menyingkirkan trah Cikeas dari Partai Demokrat.
"KLB sama sekali bukan untuk menyingkirkan keluarga Cikeas dari Partai
Demokrat," tegasnya.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
Jika ada yang berpandangan demikian,
Darmizal menilai hal itu sebagai sebuah pandangan sempit.
Faktanya, sambung dia, KLB adalah
jalan untuk menyelamatkan Partai Demokrat dan merebut kembali
kejayaaan politik yang pernah dicapai, demi mewujudkan kehidupan masyarakat
Indonesia yang lebih baik.
"Kami hanya ingin melihat partai
Demokrat kembali meraih suara gemilang pada Pemilu 2024 nanti," papar Darmizal.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
Ia menyatakan, pada Pemilu 2004 silam, partai berlambang bintang mercy itu memperoleh suara 7,3 persen.
Saat itu, Partai Demokrat dinakhodai Prof Subur Budhisantoso sebagai Ketua Umum.
Suara itu lantas melonjak drastis pada
Pemilu 2009, di mana perolehan suara Demokrat menjadi 20,7 persen. Yang
berposisi sebagai Ketua Umum saat
itu adalah Hadi Utomo.