WahanaNews.co, Jakarta - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akhirnya memilih mundur sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD agar tidak menjadi masalah serta taat terhadap aturan yang berlaku.
"Kemungkinan ini pilihan, saya mundur jadi wali kota atau bergeser (mundur ketua) tapi tetap berperan, tapi tidak boleh jadi ketua dari pada nanti bermasalah. Kita kasih yang muda-muda," ujar Ramdhan kepada di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (30/10/23).
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
Pomanto menyatakan, untuk mundur sebagai wali kota kemungkinan besar tidak dilakukan, mengingat wakilnya Fatmawati Rusdi Masse sudah terlebih dahulu mengundurkan diri karena maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan Sulsel satu.
Selain itu, dari kesepakatan untuk posisinya nanti telah ditarik ke tingkat pusat, dan sementara posisi Ketua Kampanye Daerah (TKD) akan diserahkan kepada anak muda generasi milenial yang dinilai mumpuni.
"Sudah disepakati kemarin, saya dipanggil di pusat. Kita kasih, karena ini pertandingan milenial, jadi kita kasih milenial. Tunggu tanggal mainnya (deklarasi), nanti kita umumkan resmi," papar wali kota dua periode itu..
Baca Juga:
Danlanud Sultan Hasanuddin Tinjau Dapur Sehat untuk Dukung Program Pemerintah Makan Sehat Bergizi
Saat ditanyakan sosok seperti apa calon ketua TKD di Sulsel yang akan menjadi ujung tombak kampanye pasangan Ganjar-Mahfud, kata dia, sudah ada beberapa namun belum bisa disampaikan.
"Pokoknya milenial, ketua tim kampanye. Karena ini pertarungan milenial, kita sadar jadi kita ketuanya nanti milenial," kata Danny disela memantau persiapan pelaksanaan HUT Kota Makassar ke-416 tahun di Kawasan Rekamasi CPI Makassar.
Menurut dia, dari data tercatat populasi penduduk saat ini didominasi kaum milenial secara nasional sekitar 52 persen mulai dari generasi Z hingga milenial sehingga ini menjadi pangsa pasar besar dan menjadi pertarungan anak muda.