"Jadi, secara politis teman-teman pahami bahwa tim pemenangan daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu sangat legowo untuk mempersilakan generasi berpartisipasi dalam politik ini, termasuk menunjuk nanti TPD yang menggantikan saya," tuturnya.
"Saya akan mundur dari tim TPD, tapi saya mungkin di dewan pakar atau dewan pembina. Nanti diumumkan resmi. Ini saya lagi koordinasi dengan ketua-ketua partai (koalisi)," kata Danny yang kini menjadi kader PDI-Perjuangan ini menambahkan.
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah telah mengingatkan kepala daerah, wali kota dan wakil wali kota agar tidak menjadi Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024.
"Aturannya, kepala daerah, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota dilarang menjadi ketua tim kampanye," papar Dede.
Ia menjelaskan aturan tersebut tertuang dalam pasal 64 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada kepala daerah agar tidak menjadi bagian dari tim kampanye kandidat Capres Cawapres.
Baca Juga:
Danlanud Sultan Hasanuddin Tinjau Dapur Sehat untuk Dukung Program Pemerintah Makan Sehat Bergizi
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didaulat sebagai Ketua Tim Pemenangan Bakal Capres Ganjar Pranowo saat rapat tertutup bersama koalisi Parpol pengusung di kediaman pribadinya Jalan Amrirullah Makassar pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pimpinan parpol daerah Sulsel seperti dari PDI-P sebagai inisiator, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.