WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko
Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan, sejumlah
teori hukum tata negara membolehkan pemerintah melanggar konstitusi demi
kepentingan rakyat.
Menurut Mahfud, dalam
tayangan Kompas TV, Jumat (19/3/2021), teori itu berasal dari Ismail
Suny dalam buku Pergeseran Kekuasaan
Eksekutif, yang dinilainya menjadi buku babon
tentang hukum tata negara di Indonesia.
Baca Juga:
Mahfud MD: Dinamika Politik Indonesia Bergeliat Pasca Putusan MK
"Jadi, di
halaman satu, buku itu menyatakan bahwa bahkan
sebuah pelanggaran konstitusi yang bisa atau berhasil dipertahankan akan jadi
konstitusi baru. Itu semua ada di halaman satu buku Prof Ismail Suny,"
tuturnya.
Menurut Mahfud, Ismail Suny juga
mengutip dari pandangan pakar tata negara yang lebih tinggi di luar negeri, yaitu Hans Jackson, yang menulis buku berjudul The General Story of Lodge State.
Menurut buku itu, kata Mahfud MD,
Pemerintah Amerika Serikat seringkali melanggar konstitusi untuk kepentingan
rakyat di sana, dan hal tersebut sudah lumrah
terjadi.
Baca Juga:
Sufmi Dasco Bantah Pihaknya Tawari Jabatan Menteri: Pilihlah Sikap, “Nana Korobi Yaoki”
"Di sana (Amerika Serikat), pelanggaran konstitusi sering sekali dilakukan untuk menyelamatkan
rakyat," katanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.