Ade Armando ikut mencuitkan poster yang beredar berisi
seruan aksi massa bertajuk "Jokowi End Game". Ade Armando mencium gelagat makar
terhadap Presiden Jokowi. Dia menuding aksi itu ditunggangi politikus.
Dia menyebut aksi ini direncanakan mahasiswa, tapi mahasiswa
itu sebenarnya dimanfaatkan politikus busuk.
Baca Juga:
Jokowi Tinjau Fasilitas dan Layanan Kesahatan di RSUD Mokopido Tolitoli
"Sementara orangtua mereka, keluarga mereka, tetangga,
rakyat bersatu padu mengatasi pandemi; para mahasiswa dungu dimanfaatkan
politisi busuk untuk bikin gerakan menggulingkan Jokowi," cuit Ade
Armando.
Wanti-wanti Polisi
Baca Juga:
Jokowi Apresiasi Kemenangan Telak Timnas Indonesia atas Vietnam
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Yusri Yunus memaparkan kondisi COVID-19 di Indonesia dan khususnya di Jakarta.
Masyarakat diminta memahami situasi COVID-19 yang sedang mengganas ini dengan
tidak melakukan kerumunan.
"Lihat rumah sakit, kuburan, udah penuh. Apa mau
diperpanjang lagi PPKM ini sementara masyarakat mengharapkan supaya bisa
relaksasi. Tapi intinya di sini bagaimana masyarakat mau sadar, mau disiplin
hindari kerumunan," ujar Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat
(23/7/2021).
Yusri kemudian menjelaskan soal kebijakan pemerintah
memberlakukan PPKM level 4 untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin luas.
Harapannya, setelah PPKM Level 4 selesai, angka COVID menurun sehingga
pemerintah melakukan relaksasi.