Garis kuning (safety line) di peron stasiun adalah penanda batas aman untuk menunggu kereta ketika berdiri dan menunggu kereta di stasiun. Berdirilah di belakang garis kuning ketika menunggu kereta demi keselamatan diri sendiri. Karena apabila kamu berdiri di depan garis kuning akan sangat berbahaya, sebab kereta yang lewat dapat menghempaskan angin yang cukup kuat dan membahayakan. Untuk itulah, para announcer di stasiun tidak pernah berhenti mengingatkan penumpang untuk berdiri di belakang garis tersebut. Apabila ada barang yang jatuh ke rel dari peron tinggi, pengguna jasa KA bisa menghubungi petugas untuk mengambilnya jadi jangan ambil sendiri ya.
2. Waspada Celah Peron
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
Utamakan keselamatan dengan memperhatikan celah peron saat melangkah. KAI juga mengimbau kepada pelanggan untuk bergantian saat akan naik kereta dengan mendahulukan penumpang yang akan turun. Patuhi aturan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
3. Hati-hati Lantai Licin
Lantai yang licin tentu akan berbahaya. Terlebih orang tua yang sudah tidak memiliki keseimbangan yang baik bisa dengan mudah terpeleset karena lantai licin. Jadi, penting bagi pengguna jasa kereta api di stasiun agar lebih berhati-hati terhadap lantai yang licin. Para petugas kebersihan selalu menggunakan papan peringatan apabila terdapat lantai yang licin sehingga meminimalisasi bahaya terpeleset.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
Saat Berada di Kereta Api
4. Larangan di Bordes
Pastinya setiap orang tidak asing dengan istilah bordes. Bordes sendiri merupakan ruangan yang berada di ujung kereta untuk naik turun penumpang, ruangan ini juga menjadi akses untuk keluar masuk antar kereta.