Dikatakannya, untuk menggapai harapan tersebut beberapa langkah telah dilakukan GKPI JK Cipayung. Sudah memohon kebaikan Amang Tarnama Sinambela sebagi pemilik tanah, baik secara informal melalui kebaktian syukur di kampus A Universitas Mpu Tantular bersama keluarga besar Amang Tarnama Sinambela dan juga melalui surat formal yang sudah dikirimkan.
Flayer Undangan Malam Dana GKPI JK Cipayung.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Sabu 6 Kg di Dalam Boneka di Jaktim
“Hingga saat ini GKPI JK Cipayung memang kita akui belum menerima jawaban dan itu menjadi pergumulan kita bersama,” ujarnya.
Selain itu GKPI JK Cipayung juga sudah melakukan penggalangan dana internal jemaat. Baik langsung dan tidak langsung, baik rutin maupun non rutin dari komitmen Jemaat, yang hingga kini masih terus berlangsung secara progresif aktif.
“GKPI JK Cipayung akan melakukan malam dana pada hari Sabtu, 13-Agustus-2022 jam 17.00 – 21.00 kami memohon dan mengundang Jemaat Tuhan untuk berkenan memberikan donasi pengadaan pertapakan melalui nomor rekening dan dapat hadir menyaksikan acara Malam Dana,”
Baca Juga:
Warga Cilangkap: Proyek Sudin SDA yang Amburadul Tapi PPSU dan Satgas SDA Jadi Korban
“Tentu GKPI JK Cipayung menyadari masih berlakunya pendemi covid-19, maka acara malam dana akan dilakukan secara hybrid, yaitu secara onsite dengan perjanjian komitmen kehadiran mengingat aturan keterbatasan, maupun secara online live streaming channel Youtube GKPI Jemaat Khusus Cipayung,” tutup Pnt. Rommel.
Sekilas Sejarah Proses Berdirinya GKPI JK Cipayung
Menyadur tulisan Pnt. Syarif Oppusunggu dari majalah Suara GKPI edisi Juli 2016, berdirinya GKPI JK Cipayung berawal dari kerinduan hati beberapa Penatua untuk mendirikan GKPI di wilayah Cipayung Jakarta Timur.