Bendera itu selama ini dipakai untuk memperingatkan pengunjung agar tidak berenang karena puluhan juta meter kubik limbah tak terolah mengalir ke sana setiap hari.
Orang-orang duduk mengitari meja-meja plastik di pantai itu, sementara anak-anak bermain dengan ban-ban tiup dari karet.
Baca Juga:
Menteri Kehakiman Palestina Temui Prabowo, Bawa Surat Presiden
Di beberapa tempat, pemilik kuda terlihat memandikan hewan piaraannya.
Otoritas Mutu Lingkungan dan Air yang dijalankan oleh Hamas mengatakan sebagian limbah yang dibuang ke laut kini diolah, sehingga 65 persen kawasan pantai itu aman dan bersih.
Mereka berencana untuk meningkatkan kapasitasnya.
Baca Juga:
Israel Putus Listrik ke Gaza, Hamas: Upaya Pemerasan yang Murahan
"Musim panas di Jalur Gaza akan relatif lebih aman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena peningkatan nyata pada mutu air laut," kata Mohammad Mesleh, Direktur Sumber Daya Lingkungan.
Gaza, yang luasnya 375 km persegi, adalah rumah bagi 2,3 juta warga Palestina.
Sebagian besar dari mereka tidak mampu pergi berwisata.