"Kita tidak bisa mengendalikan gen yang kita turunkan, tapi kita bisa memengaruhi lingkungan tempat anak-anak kita dibesarkan," kata Raksha.
Raksha menyebut, orangtua merupakan pengaruh terkuat untuk membentuk nilai dan harga diri anak.
Baca Juga:
Curhat ke Tante, Dugaan Kekerasan Seksual oleh Orang Tua Terbongkar
2. Kurang mendapatkan perhatian
Rasa percaya diri anak juga dipengaruhi oleh dukungan yang ia dapatkan dari kedua orangtuanya.
Ketika orangtua terlalu sibuk dan kurang memperhatikan anak, hal ini dapat membuat anak merasa dilupakan, tidak diinginkan, atau kehadirannya tidak penting, sehingga berdampak pada rendahnya rasa percaya diri anak.
Baca Juga:
Anak Laki-laki Terlalu Aktif dan Susah Diatur? Ini Strategi Cerdas Mendidiknya
3. Terlalu dikekang
Ingin melindungi anak merupakan suatu hal yang wajar.
Namun, orangtua yang terlalu protective seperti banyak melarang anak untuk melakukan ini dan itu, terlalu ikut campur dalam keputusan yang anak buat sehingga anak tidak pernah diberi kesempatan untuk membuat keputusannya sendiri, hal ini membuat anak merasa kalau mereka tidak bisa melakukan sesuatu tanpa bantuan dan kehadiran orangtua.