Seketika kita pun tak kuasa menahan sakitnya
hanya dengan mengingatnya dan memilih untuk menjadi amnesia.
Ingatan begitu sulit dibangun, namun ketika
menempel dengan emotional saliency yang intens maka sulit untuk
melupakannya.
Baca Juga:
Wamen P2MI Minta Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Loker Lewat Medsos
Kita pun tak kuasa untuk menolak ingatan
tersebut.
Brand juga diingat melalui berbagai macam cerita.
Cerita dari bagaimana kita dipuji calon mertua
akibat brand restoran tempat kita membeli makanan, cerita tentang
bagaimana berkesannya liburan di sebuah resort, cerita tentang bagaimana
kita menjuarai kompetisi basket dengan menggunakan sebuah brand sepatu.
Baca Juga:
Viral, Pengantin Lampung Tutup Usia Setelah Prosesi Sungkeman
Tidak jarang cerita tersebut tidak direncanakan
oleh brand owner-nya, seperti bagaimana kita ingat maskapai yang
memberikan kita momen kehilangan bagasi.
Berbagai cerita tersebut akan menjadi pintu
masuk untuk brand kita diingat oleh konsumen dengan atau tanpa campur tangan
kita.
Seperti ucapan David Brier, "If you don"t
give the market the story to talk about, they"ll define your brand"s story for
you".