Kemudian, dia mendirikan perusahaan real estate Van Thinh Phat pada tahun 1992. Pada tahun yang sama, dia juga memutuskan untuk menikah.
Lan dinyatakan bersalah bersama dengan kaki tangannya yang telah merugikan lebih dari 304 triliun dong dari Saigon Joint Stock Commercial Bank (SCB).
Baca Juga:
Budi Said Crazy Rich Surabaya Didakwa Rugikan Negara Rp1 Triliun
Kejahatan itu efektif dikendalikannya melalui lusinan kekuasaannya meskipun ada peraturan yang secara ketat membatasi kepemilikan saham yang besar pada pemberi pinjaman.
Para penyidik mengungkapkan, sejak awal 2018 hingga Oktober 2022, ketika negara menalangi SCB setelah terjadi gagal bayar yang dipicu oleh penangkapan Lan, Ia mengambil uang dalam jumlah besar dengan mengatur pinjaman yang melanggar hukum kepada perusahaan-perusahaan cangkang.
"Tindakan terdakwa tidak hanya melanggar hak pengelolaan properti individu dan organisasi, tetapi juga menempatkan SCB di bawah pengawasan, mengikis kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Partai dan Negara," surat kabar pemerintah VnExpress mengutip pernyataan juri.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Timah, Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang 21 Agustus
Bank ini masih disokong oleh bank sentral dan menghadapi restrukturisasi yang kompleks di mana pihak berwenang mencoba untuk menetapkan status hukum dari ratusan aset yang digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dan obligasi yang diterbitkan oleh VTP.
Obligasi itu sendiri senilai US$ $1,2 miliar. Beberapa asetnya yaitu properti kelas atas, termasuk sejumlah proyek yang belum rampung.
Sebelum kejatuhannya, Lan telah memainkan peran kunci dalam dunia keuangan Vietnam, terlibat dalam penyelamatan SCB yang bermasalah lebih dari satu dekade sebelum dia berkontribusi pada krisis baru bank tersebut.