Meski berbahaya, pesawat Boeing maupun Airbus sudah tidak
menggunakan bahan metal, namun menggunakan komposit dan memiliki static
discharge yang terpasang di moncong, sayap, serta ekor.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Berpotensi
membahayakan penerbangan
Kemunculan Arcus yang disertai angin dapat membahayakan
aktivitas take off atau landing pesawat, karena awan Arcus muncul akibat adanya
golakan (ketidakstabilan) udara di atmosfer rendah.
Bila terjadi sekitar bandara maka perlu mendapat perhatian
khusus bagi aktivitas penerbangan.
Baca Juga:
Prediksi BMKG Hari Ini: Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Provinsi
Awan Cumulonimbus (CB) bisa memproduksi downburst (hempasan
angin ke bawah dari dasar awan ke permukaan tanah), atau juga angin yang tidak
stabil arahnya yang bisa menjadi crosswind, tailwind, dan headwind yg umumnya
pilot sudah memahami situasinya sesuai runway bandara.
Diketahui Crosswind, Tailwind dan Headwind adalah proses
angin berhembus dari pesawat untuk bantuan landing dan take off.