Moeldoko
telah dua kali merespons tudingan tersebut.
Dalam
konferensi pers, mantan Panglima TNI itu mengakui telah bertemu dengan kader
Demokrat. Namun, pertemuan itu merupakan hal wajar.
Baca Juga:
Eks JI Usai Bubar dan Gabung NKRI, Moeldoko Minta Pendampingan Intens
Menurut
Moeldoko, dirinya kerap bertemu dengan siapa pun. Pertemuan dengan kader
Demokrat juga digambarkannya sebagai acara ngopi, sehingga tidak perlu izin Presiden.
"Saya
cuma ngopi-ngopi, kok jadi ribut begini," kata dia, Rabu (3/2/2021).
Terhadap
karangan bunga itu, Anas mengucapkan terima kasih. Dia juga menyampaikan
apresiasi kepada semua pihak yang telah mendoakan, juga membantu proses pemakaman
mertuanya.
Baca Juga:
KSP Kawal Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Rico Pasaribu
"Mas AU sekeluarga menyampaikan terimakasih
tak terhingga atas segala doa, perhatian dan bantuan dlm proses pemakaman
almarhum KH Atabik Ali. Semoga Allah membalas dengan balasan yg terbaik. Aamiin
*admin," kata Anas. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.