Hanya saja, saat mereka pacaran, Monin dan pacarnya sering berhubungan badan.
Sekitar satu bulan setelah pacarnya pergi, Monin menemukan bahwa dirinya hamil.
Baca Juga:
MK Tegaskan Pengambilan Paksa Anak oleh Orang Tua Kandung dapat Dipidana
Mental Monin terganggu, hanya ingin mati dan kemudian tiba-tiba teringat pacarnya.
Selain itu, Monin juga teringat keluarganya yang akan memandang dirinya wanita murahan jika ketahuan hamil.
Jika Monin pergi untuk menggugurkan janin itu, memikirkannya saja membuat Monin ingin pingsan karena takut.
Baca Juga:
Gegara Judi Slot, Ratusan Warga Kabupaten Bojonegoro Jadi Janda
Monin menelepon pacarnya, dia meminta maaf dan menyarankan Monin untuk mengugurkannya.
Ketika dia tenang, pacar nya berjanji akan menikahi Monin, tapi bukan dalam kondisi memiliki anak.
Mendengarkan pacarnya, Monin mengumpulkan keberanian untuk pergi ke rumah sakit sendirian untuk mengugurkan janinnya.