Untuk headlamp atau lampu utama biasa menggunakan lampu jenis halogen yang terbuat dari filamen tungsten yang dibungkus dengan kaca kuarsa tipis yang tahan panas. Di dalamnya terdapat campuran gas seperti campuran halogen. Lalu ketika dialiri listrik, filamen akan memanas dan membara memancarkan cahaya. Cahaya dari bola lampu ini kemudian akan dipantulkan melalui reflektor.
Untuk sepeda motor Honda khususnya untuk produk tipe bebek dan matic, biasanya menggunakan bohlam dengan soket M4. Sementara untuk motor tipe sport menggunakan bohlam dengan soket HS1.
Baca Juga:
Masyarakat Resah Lampu PJU Padam di Jalan Lintas Sumatera Badiri Tapteng
Bohlam soket M4 dapat dikenali dari bagian pangkalnya, bohlam ini memiliki dua kaki dimana satu kaki untuk aliran arus listrik dan kaki lainnya untuk massa. Sementara bohlam dengan soket HS1 memiliki tiga kaki, satu kaki untuk lampu dekat, satu kaki jauh dan yang satunya untuk massa.
Lampu Rem
Lampu rem berfungsi untuk berkomunikasi dengan kendaraan di belakang ketika sepeda motor yang kita kemudikan melakukan pengereman. Nyala lampu rem tipe bohlam sebenarnya kuning, tapi dengan mika atau kacanya yang berwarna merah maka pancaran sinar yang dihasilkan adalah warna merah.
Baca Juga:
Apakah Tidur Kondisi Gelap Lebih Baik untuk Kesehatan? Ahli Beri Jawaban Begini
Bohlam lampu rem juga memiliki fungsi lain, bukan hanya sebagai lampu pengereman juga digunakan sebagai lampu senja dan di sebagian produk berfungsi sekaligus menjadi lampu penerang plat nomor.
Untuk bagian ini, bohlam lampu rem biasanya menggunakan model soket dua kaki atau tipe S25, tapi di beberapa produk ada juga yang menggunakan model socket T10.
Lampu Sein