Mereka
inilah yang dapat menjalin kontak dengan Latifa di tengah penyekapannya
di vila di Dubai, dengan jendela berterali dan penjagaan polisi.
Panorama secara independen memverifikasi
rincian tempat Latifa disekap.
Baca Juga:
Danramil 420-04/Sarolangun Hadiri Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kecamatan Sarolangun
Syeikh
Mohammed berhasil membangun kota itu namun para pegiat hak asasi mengatakan tak
ada toleransi terhadap mereka yang menentang penguasa dan sistem peradilan
dapat mendiskriminasikan perempuan.
Syeikh
Mohammed memiliki usaha balap kuda dan sering menghadiri acara besar termasuk
Royal Ascot di Inggris, dan pernah berfoto dengan Ratu Elizabeth II.
Namun
sang syeikh sering menghadapi kritikan berat terkait perlakuan terhadap Putri
Latifa dan ibu tirinya, Putri Haya Bint Al Hussain, yang lari ke London pada
2019 dengan dua anaknya.
Baca Juga:
76 Tokoh Adat Hamparan Rawang Sepakat Menangkan Alfin-Azhar Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Periode 2024-2029
Lari dengan
Kapal
Latifa,
kini berusia 35 tahun, pertama mencoba lari pada usia 16 tahun setelah
mengontak pengusaha Perancis, Herve Jaubert, pada 2011, dengan menyusun rencana pelarian.