Ia
dibantu oleh Jauhiainen, yang sebelumnya adalah instruktur capoeira, seni bela diri Brasil.
Pada 24
Februari 2018, Latifa dan Jauhiainen dengan kapal karet dan jet ski berupaya
menuju ke perairan internasional, tempat Jaubert menunggu dengan kapal pesiar
berbendera Amerika Serikat.
Baca Juga:
Keluarga Arya Daru Ungkap Teror Misterius Usai Kepergian Diplomat Muda Kemlu
Namun,
delapan hari kemudian, di lepas pantai India, kapal itu diserbu tentara.
Jauhiainen
mengatakan, mereka menggunakan granat asap agar dia dan Latifa keluar dari
tempat persembunyian di kamar mandi di dek bawah dan mereka ditodong dengan
senjata.
Latifa
dibawa ke Dubai dan tak terdengar lagi nasibnya sejak itu sampai sekarang.
Baca Juga:
Suami Laporkan Istri yang Curi Rp 140 Juta, Berujung Damai Lewat Restorative Justice
Jauhiainen
dan awak kapal dibebaskan setelah dua minggu ditahan di Dubai.
Pemerintah
India tak pernah berkomentar apa peran mereka dalam insiden itu.
Sebelum
mencoba melarikan diri pada 2018, Latifa merekam video lain yang diunggah di YouTube setelah ia ditangkap.