Meski
perjuangannya terhadap nasib kaum buruh di AS patut diacungi jempol, Hoffa juga
memiliki sisi gelap.
Ketika
Hoffa memimpin Teamsters, banyak
petinggi serikat buruh tersebut bermitra dengan organisasi mafia dalam
pemerasan dan penggelapan.
Baca Juga:
Operasi Seroja Timtim: Komandan Pasukan Gugur di Pelukan Prabowo
Hoffa
sendiri memiliki hubungan dengan mafia tingkat tinggi, dan menjadi target
beberapa penyelidikan pemerintah sepanjang tahun 1960-an.
Pada
1967, dia dihukum karena menerima suap dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.
Saat di
penjara, Hoffa tidak pernah mau meletakkan jabatannya sebagai pemimpin Teamsters.
Baca Juga:
Saat Teroris Noordin M Top Tewas di Solo
Ketika
Presiden AS, Richard Nixon, meringankan hukumannya pada 1971, Hoffa siap untuk kembali
menjadi aktivis.
Dia
akhirnya dibebaskan pada 23 Desember 1971, namun dengan syarat tidak boleh
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja selama 10 tahun.
Hoffa
tidak terima dan berniat melawan pembatasan tersebut.