"Selain
itu, empat pramugari dikarantina selama dua minggu setelah tiba di Los Angeles, sesuai pedoman tertulis," ungkap Taylor
Garland, Juru
Bicara Asosiasi Pramugari.
Laporan menyebut,
penumpang pria yang mendapat serangan dalam pesawat itu dibawa ke rumah sakit di New Orleans, di mana dia dinyatakan meninggal.
Baca Juga:
GIAMM Desak Pemerintah Terapkan Tarif Balasan terhadap AS
Hobart mengatakan,
United awalnya diberitahu penumpang tersebut meninggal karena serangan jantung, sehingga
penumpang diizinkan untuk tetap di pesawat dan menuntaskan penerbangan ke Los
Angeles atau mengambil penerbangan selanjutnya.
Maskapai mengatakan,
semua penumpang tetap di pesawat. Namun, fakta lainnya terungkap bahwa pria tadi ternyata
terpapar
Covid-19. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.