Selain
itu, dalam riset PwC 2021, 60 persen khawatir jika automasi akan menggantikan
pekerjaannya dan 39 persen mengungkapkan bahwa pekerjaan mereka akan menjadi
tidak berguna.
Itu
artinya, peran leaducator di sini akan
terlihat ketika mereka menjawab kegelisahan anggotanya dengan memberikan
kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Baca Juga:
5 Alasan Seorang Pemimpin Tak Ditaati Bawahannya
Menghidupkan
wacana dengan keteladanan dalam berkarya adalah ciri kedua dari seorang leaducator.
Sederhananya,
leaducator merupakan seseorang yang walk the talk.
Kerja
dulu, tunjukan hasil lalu perkuat dengan retorika.
Baca Juga:
Kepemimpinan Prabowo Berpotensi Kombinasikan Gaya Soekarno, Soeharto dan Jokowi & Slogan "Penak Jamanku To?"
Bukan
sebaliknya, retorika tapi minim performa dan hasil kerja.
Salah
satu cara ampuh mendidik tim yang begitu beragam dan multi kompetensi saat ini
adalah dengan cara memberi contoh, membuka akses, memberi ruang tumbuh dan
menunjukkan keteladanan.
Ketika
mereka menginginkan anggotanya untuk mengikutinya, hal pertama yang harus
dilakukan adalah memulai dan memberi contoh dari dirinya sendiri.