Mereka
mengungkapkan bahwa budaya adalah sumber dari keuntungan komparatif, yakni
sebesar 81 persen.
Bahkan,
85 persen mengatakan bahwa budaya menjadi topik penting dalam agenda
kepemimpinan.
Baca Juga:
5 Alasan Seorang Pemimpin Tak Ditaati Bawahannya
Dari
sini kita bisa menggarisbawahi betapa pentingnya budaya dalam menghadirkan
seorang leaducator di organisasinya.
Budaya
yang baik akan menghasilkan sebuah koneksi yang membuat semua orang nyaman
untuk bekerja dan berkarya.
Dan
memang, berdasarkan survei dari Community Health Group (CHG) Healthcare terhadap 800 pekerja di AS,
pemimpin memang punya peran menciptakan budaya.
Baca Juga:
Kepemimpinan Prabowo Berpotensi Kombinasikan Gaya Soekarno, Soeharto dan Jokowi & Slogan "Penak Jamanku To?"
Sebesar
33 persen mengatakan bahwa manajer bertanggung jawab pada budaya kerja, 28
persen menganggap tim eksekutif yang bertanggung jawab, 23 persen menganggap
CEO yang harusnya bisa membuat budaya kerja yang baik.
Akan
tetapi, terlepas dari apapun jenjang jabatannya, pemimpinlah yang bertanggung
jawab menciptakan budaya.
Menciptakan
budaya agar mampu mendidik anggotanya untuk berkembang menjadi lebih penting
dari sebelumnya.