2. Nilai Gizi dan Energi Tinggi
Selain aspek budaya, ketergantungan pada nasi juga dapat dilihat dari nilai gizi dan energi yang tinggi yang dimilikinya.
Baca Juga:
Tips Mengonsumsi Nasi Bagi Pengidap Diabetes
Nasi adalah sumber karbohidrat utama yang memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Keberagaman jenis nasi, seperti nasi putih, merah, atau kuning, memberikan variasi nutrisi penting, termasuk serat, vitamin, dan mineral.
Kandungan yang kaya ini membuat nasi menjadi pilihan logis untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, memberikan rasa kenyang, dan mendukung aktivitas fisik yang tinggi di tengah kehidupan sehari-hari yang penuh aktivitas.
3. Ekonomi dan Aksesibilitas
Baca Juga:
Alasan Nasi Dingin Lebih Sehat untuk Penderita Diabetes
Ketergantungan pada nasi juga dapat dilihat dari segi ekonomi dan aksesibilitas.
Padi adalah tanaman yang relatif mudah ditanam dan memiliki siklus panen yang relatif cepat, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk diusahakan.
Sebagai hasilnya, nasi menjadi sumber karbohidrat yang terjangkau bagi masyarakat. Keberlanjutan produksi dan ketersediaan nasi sepanjang tahun membuatnya menjadi pilihan yang praktis dan terjangkau, mendukung keberlanjutan kehidupan sehari-hari bagi banyak orang Indonesia.