Keterikatan Emosional dan Identitas
Hubungan romantis seringkali memainkan peran penting dalam identitas diri seseorang. Bagi pria, kehilangan hubungan tersebut dapat berarti kehilangan bagian dari identitas mereka.
Baca Juga:
Benarkah Tangisan Pria Lebih Jujur? Simak Penjelasannya
Mereka mungkin merasa kehilangan arah dan tidak tahu bagaimana mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh mantan kekasih.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Health and Social Behavior" menemukan bahwa pria lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental setelah putus cinta dibandingkan wanita.
Hal ini mungkin terkait dengan cara pria cenderung mendefinisikan diri mereka dalam konteks hubungan mereka. Ketika hubungan tersebut berakhir, mereka mungkin merasa kehilangan bagian dari diri mereka.
Baca Juga:
Pria ini Ungkap Ketidakpuasan Biaya Instalasi PDAM ke Rumahnya di Simanindo Sakkal Mencapai Rp 10 Juta
Pengaruh Hormonal
Hormon juga berperan dalam bagaimana pria dan wanita mengalami perpisahan. Hormon seperti oksitosin, yang sering disebut sebagai "hormon cinta," memainkan peran penting dalam keterikatan emosional.
Meskipun baik pria maupun wanita menghasilkan oksitosin, penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki respons oksitosin yang lebih kuat selama hubungan romantis.