Namun, ketika hubungan berakhir, pria mungkin mengalami penurunan drastis dalam tingkat oksitosin, yang dapat membuat mereka merasa lebih kesepian dan terisolasi.
Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa pria lebih sulit melepaskan hubungan yang telah berakhir.
Baca Juga:
Benarkah Tangisan Pria Lebih Jujur? Simak Penjelasannya
Kenangan dan Idealitas
Pria cenderung lebih mungkin untuk mengidealkan mantan kekasih mereka setelah putus cinta. Mereka mungkin lebih fokus pada kenangan indah dan cenderung mengabaikan aspek-aspek negatif dari hubungan tersebut.
Hal ini bisa membuat mereka merasa sulit untuk melanjutkan hidup dan menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut telah berakhir.
Baca Juga:
Pria ini Ungkap Ketidakpuasan Biaya Instalasi PDAM ke Rumahnya di Simanindo Sakkal Mencapai Rp 10 Juta
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam "Personality and Social Psychology Bulletin," pria lebih mungkin daripada wanita untuk meromantisasi masa lalu dan mengingat hubungan mereka dengan cara yang ideal.
Ini bisa membuat proses melepaskan menjadi lebih sulit, karena mereka terus-menerus membandingkan pengalaman baru dengan kenangan yang terideal.
Strategi Mengatasi Kesulitan Pasca Putus