Apa itu bonus demografi ?
Menurut United Nations Population Fund, bonus demografi adalah kondisi ketika masyarakat berusia produktif lebih banyak daripada masyarakat berusia nonproduktif.
Baca Juga:
Polemik Bea Cukai Tahan Kiriman Barang PMI, Basperindo Apresiasi Respon Cepat BP2MI
Usia produktif yang dimaksud ialah 15-64 tahun. Sementara itu, masyarakat nonproduktif adalah mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.
Tak hanya itu, jumlah masyarakat berusia produktif ini menguasai 70% populasi suatu negara. Sementara itu, jumlah masyarakat berusia nonproduktif hanya 30% di antaranya. Di Indonesia sendiri, isu ini ditaksirkan terjadi pada 2030-2045,
Lalu, mengapa bonus demografi bisa terjadi?
Baca Juga:
ILO Hadiri Talk show FSP Kerah Biru: Kampanyekan Kesetaraan Gender
Dilansir dari Detik.com, kondisi ini terjadi karena adanya perubahan struktur umur penduduk Indonesia. Hal ini disebabkan oleh dua hal.
Pertama, angka kematian bayi (infant mortality rate) menurun sehingga jumlah bayi yang tetap hidup hingga dewasa terus meningkat.
Kedua, angka kelahiran total (total fertility rate) menurun sehingga anak yang berusia di bawah 15 tahun pun berkurang.