Salah satu yang dibeli oleh ADRI adalah panser Ferret dari Inggris. Panser ini datang bersamaan dengan 2 kendaraan lain yakni panser Saracen dan FSV Saladin.
Ketiga kendaraan tempur tersebut dikenal sebagai trio Alvis yang dibeli oleh Indonesia karena dibuat pabrikan Alvis di Inggris.
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
Panser Ferret memiliki peran yang cukup krusial bagi kavaleri TNI-AD atau ADRI pada saat itu. Dilansir dari situs indomiliter.com, kendaraan ini dipergunakan sebagai kendaraan intai bagi detasemen Kostrad TNI-AD dan juga sebagai kendaraan pengawal atau angkut pasukan ringan.
Bobotnya yang ringan dan ukurannya yang tidak terlalu besar membuat kendaraan ini mudah untuk dipindahkan dan memiliki mobilitas yang tinggi.
2. Menjadi Saksi Peristiwa 65
Baca Juga:
Diduga Intimidasi Wartawan, Oknum TNI Ini Terancam Sanksi
Pada saat pergolakan politik di tahun 1965, pihak ADRI diturunkan untuk mengamankan beberapa tempat di sekitaran Jakarta dan beberapa tempat lainnya.
Beberapa kendaraan tempur juga diturunkan oleh militer Indonesia kala itu, salah satunya adalah panser Ferret yang juga turut menjadi bagian pengamanan.
Panser ini diketahui juga diturunkan di Jakarta guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan kala itu dan juga sebagai kendaraan patroli.