Panser yang mulai didesain sejak dekade 1950-an ini memang sejak awal dirancang sebagai panser intai dan pengawal. Dilansir dari situs tanks-encyclopedia.com, panser ini diawaki ole 2-3 orang dengan satu orang berperan sebagai pengemudi.
Panser ini memiliki kecepatan sekitar 90 km/jam dan memiliki jarak jangakuan sekitar 310 km. Untuk sistem persenjataannya panser ini dapat dipasangi 1-2 senapan mesin kaliber 7.62 mm sebagai pertahanan.
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
3. Masih Dioperasikan Hingga Hari ini
Meskipun telah berusia lebih dari 50 tahun, panser Ferret diketahui masih dioperasikan oleh detasemen Kostrad TNI-AD hingga hari ini.
Dilansir dari situs indomiliter.com, panser Ferret yang masih beroperasi diketahui berjumlah sekitar 50 unit. Panser tersebut tentunya telah mengalami beragam peremajaan atau retrofit guna memperpanjang usia kendaraan.
Baca Juga:
Diduga Intimidasi Wartawan, Oknum TNI Ini Terancam Sanksi
Beberapa modernisasi yang dilakukan seperti pergantian mesin dan juga sistem senjata yang telah dimodernisasi.
Panser ini juga beberapa kali digunakan dalam pelatihan bagi para personil dan siswa pelatihan sebelum menggunakan panser yang lebih modern seperti Pindad Anoa 1 dan Anoa 2. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.