Pada 16 Juni 2016, Indonesia diwakili oleh A.A.G.N. Puspayoga selaku Menteri Koperasi dan UKM Indonesia kala itu, Puspayoga melakukan Round-Table Meeting di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, dalam menginisiasi Hari UMKM Internasional.
Sejalan dengan upaya besar pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital, UMKM pun menjadi salah satu sektor yang tak terlewat untuk mendapatkan perlakuan serupa.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Terbaru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, melalui webinar bersama mahasiswa Universitas Bung Hatta, Rabu (11/8), menargetkan bahwa pada tahun 2025 akan ada sebanyak 30 juta UMKM Indonesia yang dapat on-boarding pada ekosistem ekonomi digital.
UMKM yang turut serta dalam program transformasi digital diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada berkat kemajuan teknologi. Sehingga kontribusi UMKM untuk sektor perekonomian Indonesia--yang sebelumnya sudah memiliki performa gemilang--mampu memberikan dorongan lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi di tanah air.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga juga menekankan beberapa hal yang dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan UMKM go digital. Di antaranya literasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan ekonomi kreatif.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
Sandiaga juga menambahkan, bahwa saat ini ada beberapa program Kemenparekraf yang tengah digodok untuk mewujudkan UMKM go digital. Di antaranya adalah gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Beli Kreatif Lokal.
Lewat program ini, Sandiaga berharap impian adanya 30 juta UMKM go digital pada tahun 2025 akan dengan mudah terwujud.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.