"Saran saya jika ingin mendaftar beasiswa ini, kita harus memiliki fokus dan niat yang besar dalam mendaftar, persiapkan segala dokumen yang dibutuhkan dengan baik dan benar, mulai dari dokumen yang bersifat wajib maupun dokumen yang bersifat tidak wajib. Harus selalu optimis dan penuh keyakinan bahwa kita bisa mendapatkan beasiswa ini, meminta doa dan restu dari kedua orangtua dan guru," paparnya.
Persiapan pertama yang dilakukan Salma ialah menyiapkan dokumen pendaftaran.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Setelah seluruh dokumen siap, tahap selanjutnya adalah upload seluruh dokumen ke laman beasiswa.
Sambil menunggu keputusan lulus atau tidaknya seleksi berkas, Salma juga mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara dengan cara membaca pengalaman para awardee sebelumnya melalui blog dan menonton video yang menjelaskan tentang interview beasiswa.
"Saya mempelajari pengalaman awardee sebelumnya dan menulis list pertanyaan yang sekiranya akan ditanyakan saat wawancara nanti. Saya berlatih untuk menjawabnya agar saat interview saya lebih siap dalam menjawab seluruh pertanyaan," ungkap dia.
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
Setelah lulus S1, Salma berkeinginan melanjutkan studi S2 sambil bekerja di Turki untuk mencari pengalaman.
"Lalu kembali ke Indonesia dan membagi ilmu yang saya dapatkan di Turki kepada mahasiswa Indonesia dengan menjadi salah satu pengajar di universitas-universitas di Indonesia," pungkasnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.