Selain itu, jika Anda bertindak demikian, Anda malah akan membuat diri Anda menjadi seorang micromanajer yang sombong karena berusaha melibatkan diri dan berpartisipasi dalam setiap tugas yang sebetulnya tidak perlu Anda lakukan.
“Tidak ada yang mau bekerja untuk sebuah organisasi di mana atasannya adalah seorang micromanager.”
Baca Juga:
Pemimpin Kota Sibolga Membimbing Pegawai Menuju Sukses
Salah satu cara terbaik untuk melatih kepemimpinan cerdas adalah mendelegasikan tugas kepada setiap anggota tim Anda sehingga Anda dapat memfokuskan energi Anda pada tanggung jawab yang secara khusus Anda miliki.
Pada saat yang sama, penting untuk merencanakan dan memprioritaskan pekerjaan sehingga tim Anda dapat beroperasi semulus dan seefisien mungkin.
Disamping delegasi pasti bisa membuat Anda dan organisasi Anda jauh lebih produktif, para pemimpin harus belajar untuk berhati-hati dalam prosesnya.
Baca Juga:
Menteri PPPA Buka Acara PIARA GBKP di Sibolangit: Anak-Anak Calon Pemimpin Masa Depan Bangsa
Selain memastikan bahwa Anda memiliki orang-orang yang kompeten di tim Anda, penting juga untuk mengalokasikan pekerjaan dengan cara yang memberdayakan orang lain untuk melakukan yang terbaik dan memainkan peran mereka sebagai pemimpin.
Memiliki kekuatan untuk mendelegasikan dapat membuat pola pikir yang dominan dalam pemimpin, yang dapat menyebabkan mereka melupakan bahwa peran kepemimpinan yang paling penting adalah memfasilitasi kinerja tim secara keseluruhan.
Sebelum Anda mulai mendelegasikan dan menyelesaikan tugas, luangkan waktu Anda untuk membangun kekuatan dan semangat tim Anda.