WahanaNews.co, Jakarta - Bagi wanita yang gemar mendaki atau hiking, kondisi menstruasi menjadi tantangan tersendiri karena harus menjaga kebersihan untuk kesehatan.
Ditulis laman Well and Good, Sabtu (11/5/2024), penulis dan pakar backpacking Heather Anderson mengatakan produk menstruasi yang menjadi pilihan para pendaki adalah menstrual cup.
Baca Juga:
Bakteri Langka Mematikan Merebak Pesat di Jepang
Anda hanya perlu membawa satu cangkir, sehingga menghemat ruang di ransel Anda dan umumnya aman dipakai hingga 12 jam, menurut Mayo Clinic.
Kelly O. Elmore, MD, seorang dokter kandungan bersertifikat di San Diego mengatakan menstrual cup perlu dikosongkan lebih sering tergantung pada aliran darah Anda. Sebelum Anda menggunakannya, pastikan untuk mencuci tangan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Untuk membersihkan menstrual cup dari darah menstruasi, Anderson menyarankan untuk menggali dan mengubur bekas kotoran. Lalu cuci menstrual cup dengan sabun biodegradable bebas pewarna dan pewangi, atau direbus dengan air bersih selama 5-7 menit.
Baca Juga:
Selama Musim Pancaroba, Dokter Ingatkan Waspadai Penyakit Leptospirosis
Ia juga menambahkan selama pembuangan dan pembersihan, pastikan Anda berada setidaknya 200 kaki (kurang lebih 70 meter) dari sumber air sungai, danau, sungai, perkemahan, dan jalan setapak.
Selain itu, pilihan lainnya adalah tampon atau pembalut. Namun baik tampon atau pembalut harus rutin diganti setiap 4-8 jam sekali agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.
Kelemahan terbesar dari penggunaan produk sekali pakai yaitu anda harus “mengemasnya”, atau membawa tampon dan pembalut bekas di ransel Anda sampai Anda memiliki akses ke tempat sampah, kata Anderson.