WahanaNews.co | Ratusan orang masyarakat, yang tergabung dalam Komunitas Kawulo Ngayogyakarta (KKN), menggelar aksi menolak demo anarkis di Yogyakarta.
Aksi yang diikuti oleh 50
organisasi masyarakat, komunitas, dan
relawan ini menyuarakan keresahannya terhadap demonstrasi anarkis yang terjadi
di Yogyakarta.
Baca Juga:
Jemaah Salat Id Tinggalkan Khatib Gegara Bahas Politik, Ini Penjelasan Kemenag
Koordinator Komunitas Kawulo
Ngayogyakarta, Waljito,
menyebut,
pihaknya meminta kepada semua pihak,
baik mahasiswa, buruh,
maupun organisasi lainnya,
agar dalam menyalurkan aspirasinya dengan bentuk demonstrasi agar memerhatikan
keamanan dan kenyamanan Yogyakarta.
Waljito meminta kepada siapa pun yang menggelar aksi demonstrasi
agar berjalan dengan tertib dan tidak anarkis. Termasuk pula tidak mengganggu
ketertiban umum dan meresahkan masyarakat.
"Silakan masyarakat, mahasiswa, buruh, atau siapapun, untuk menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tidak
anarkis. Kekritisan itu bisa dikemas dengan bentuk yang bagus, atraktif, dan tak perlu anarkis," ungkap Waljito, Minggu
(25/10/2020).
Baca Juga:
Gunung Merapi Ngamuk Lagi, Luncurkan 40 Kali Guguran Lava Pijar
"Anarkisme dipandang tidak mencerminkan Kota Jogja sebagai
kota budaya. Untuk itu, Kawulo
Ngayogyakarta siap melawan segala bentuk perbuatan yang menjurus anarkisme
yang dilakukan oleh kelompok-kelompok manapun," imbuh Waljito.
Dalam aksinya, Komunitas
Kawulo Ngayogyakarta melakukan aksi jalan kaki dari Bundaran UGM hingga
Pertigaan UIN Sunan Kalijaga. Dua tempat ini kerap menjadi lokasi demonstrasi
mahasiswa.
Komunitas Kawulo
Ngayogyakarta ini berjalan kaki dari Bundaran UGM dengan diiringi bregodo. Sepanjang jalan, peserta aksi
turut membagi-bagikan masker berjumlah kurang lebih 1.000 buah. [qnt]