WahanaNews.co | Setelah berhasil menuju kampung
halaman, para pemudik yang akan kembali ke Ibu Kota bakal dihadapkan dengan
pemeriksaan ketat berupa random testing
antigen untuk kendaraan pribadi.
Budi
Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan,
mengatakan, random testing akan
berlaku untuk sepeda motor dan mobil.
Baca Juga:
Operasi Larangan Mudik Usai, Berganti Fase Pengetatan 18-24 Mei
"Jadi
wajib sebelum masuk ke Jakarta kita akan tes pakai antigen, sudah diusulkan
juga di rest area sebelum pelabuhan,"
ujar Budi, dalam tayangan YouTube BNPB Indonesia, yang
dilansir Sabtu (15/5/2021).
Budi
juga menambahkan, semua masyarakat yang akan kembali ke Jakarta atau wilayah
Jabodetabek saat arus balik, akan dilakukan pengetesan dengan rapid test antigen, bukan lagi GeNose.
Sebelumnya,
dalam rangka Operasi Ketupat selama pandemi Covid-19, Polda Metro Jaya
mendirikan sejumlah lokasi cek poin selama 6-17 Mei 2021.
Baca Juga:
Wanita Pemaki Petugas Akhirnya Minta Maaf Usai Dijemput Polisi
"Kebijakan
pemerintah atas larangan mudik itu sudah jelas, jadi kita bentuk 31 titik pos
penyekatan dan pengamanan," ucap Kombes Pol Yusri Yunus, Kepala Bidang Humas
Polda Metro Jaya, saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).
Cek
poin ini didirikan untuk memastikan tidak ada celah bagi semua kendaraan yang
melintas.
Nantinya,
pengendara yang terjaring operasi dan tidak bisa menunjukkan syarat bepergian akan
diputarbalikkan petugas.