WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam pencarian.
"Korban hilang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/3/2025) malam.
Baca Juga:
Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang Akan Mulai Dibangun Tahun 2025, dengan Investasi Senilai Rp14,02 T
BNPB telah mengonfirmasi identitas lima korban meninggal, yakni Eneng Sabiti (40), Siti Nurul Awlia (8), Nendi Saputra (7), Ooy (69), dan Yayar (70). Sementara itu, empat korban yang masih dicari adalah Drajat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9), dan Mondi (9).
Bencana ini berdampak luas, dengan banjir melanda 12 desa, sementara tanah longsor terjadi di 30 desa yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
"Banjir sudah surut sepenuhnya, namun tim masih berada di lokasi untuk penanganan darurat," kata Abdul Muhari.
Baca Juga:
Warga Perbatasan Sukabumi-Bogor Resah dengan Keberadaan Geng Motor yang Meneror
Untuk mempercepat proses pencarian korban dan menangani dampak bencana, pemerintah kabupaten telah mengerahkan alat berat, termasuk ekskavator, serta mendirikan tiga posko darurat guna membantu para pengungsi dan pemulihan lingkungan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]