Menurutnya,
warga sebenarnya bisa menggunakan jalur alternatif lewat Parukoteng. Namun,
kondisinya tak lebih baik.
"Jaraknya
juga jauh karena harus memutar. Jalannya juga sempit, tidak bisa berpapasan
kalau pakai motor," kata Isah.
Baca Juga:
Mensos Saifullah Yusuf Apresiasi Tagana Sebagai Ujung Tombak Bantu Korban Bencana
Selain
menghambat aktivitas, sambung Eneng (25), warga juga mengalami kesulitan untuk
mendistribusikan hasil bumi.
Karenanya,
ia berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan agar warga bisa kembali
beraktivitas dengan normal.
"Mudah-mudahan
saja segera diperbaiki jalannya. Soalnya, sudah dua minggu kondisinya seperti
ini," ucap Eneng.
Baca Juga:
Daftar Daerah di Bogor yang Rawan Alami Pergeseran Tanah
1.000 Warga Terisolasi
Sementara
itu, Kepala Desa Batulawang, Nanang Rohendi, menyebutkan, jalan yang rusak akibat ambles dan tergerus
material longsor itu berada di Kampung Sindanglangu.