"Sulit diprediksi karena aliran di Bengawan Solo kan sangat lambat kalau kondisi seperti ini, sehingga kurang tahu prediksinya," tuturnya, menjelaskan.
Dengan adanya pemberhentian pasokan air bersih tersebut, Yan meminta maaf kepada para pelanggan PDAM di Kabupten Blora.
Baca Juga:
Warga Pucangsawit Kebanjiran, Gibran: Semoga Bengawan Solo Segera Surut
"Kami juga sudah mengumumkan di sosmed untuk off produksi, dan sudah kita sampaikan ke pelanggan untuk permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Yan.
Pihaknya berharap kondisi air Sungai Bengawan Solo tersebut segera membaik, mengingat air sungai tersebut berdampak pada hajat hidup orang banyak, dalam kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya kira tidak hanya Blora, wilayah lain pastinya juga sama. Agar tidak terus menerus merugikan pelanggannya, kami berharap ada tindakan dari pemerintah agar tercemarnya air Bengawan Solo tidak terulang lagi,” ujar Yan Ria Pramono. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.