"Masih kita cari CCTV, karena yang tetangga di depannya, itu pun (CCTV-nya) sama dan fokusnya tidak ke rumah tersebut (lokasi kejadian)," ujar Sigit.
Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah rumah mewah di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) 3, Kota Cilegon, Banten, Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.
Baca Juga:
Viral Memo “Titipan Siswa” DPRD Banten, PKS Bereaksi Keras
Kasus ini pertama kali terungkap saat ayah korban menerima panggilan telepon dari anak keduanya, D, yang terdengar panik dan meminta pertolongan.
Mendapat kabar tersebut, ayah korban segera meninggalkan tempat kerjanya di kawasan Ciwandan dan bergegas pulang ke rumah.
Setibanya di rumah dan membuka pintu, ayah korban mendapati E dalam kondisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat.
Baca Juga:
Cilegon Dilirik Investor Cina dan Inggris, Bidik Pelabuhan dan Pengelolaan Sampah
Korban kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon menggunakan kendaraan pribadi bersama saksi.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan medis, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan sementara mengungkap terdapat 22 luka di tubuh korban, dengan 19 luka akibat benda tajam dan tiga luka lainnya akibat benda tumpul.